Mangupura, todaysSpill.com
Senin, 24 Maret 2025 pukul 17.44.36 WITA, wilayah Kuta diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,3. Episenter terletak pada koordinat 9,28° LS; 114,09° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km barat daya Jembrana, Bali pada kedalaman 29 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki pergerakan sesar naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault),” ujar Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam rilis BMKG, Senin (24/3/2025).
Sedangkan dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta dan Denpasar II MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)* . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Diimbau juga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” sarannya. TS-01