Mangupura, todaysSpill.com
Parade Ogoh-Ogoh yang dilaksanakan di Desa Kutuh, Jumat (28/3/2025) malam berjalan sangat meriah. Hebatnya lagi meski hujan gerimis tidak mengurangi semangat krama Kutuh mengarak ogoh-ogoh yang disambut riang gembira oleh wisatawan yang cukup ramai menyaksikan parade ini.
Mereka terlihat ikut riang gembira berjoget mengikuti irama gambelan yang mengiringi.
Saking tinggi dan besarnya beberapa ogoh-ogoh sempat terhalang oleh kabel utilitas yang rendah. Warga pun harus ekstra kerja menggunakan kayu penunjuk agar ogoh-ogoh ini bisa sampai di Lapangan Desa yang menjadi lokasi atraksi.
Parade ini dibuka langsung oleh Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir didampingi Perbekel Kutuh, Wayan Mudana.
Menurut Jro Mesir, ada 4 ogoh-ogoh utama yang berasal dari masing-masing Banjar yang ada di Desa Adat Kutuh yang ikut parade. Selain itu ditambah 3 ogoh-Ogoh eksebisi.
Setiap ogoh-ogoh diberikan kesempatan selam 10 menit untuk menampilkan pagelaran cerita sesuai dengan tema yang dibawakan. Menurut Jro Mesir, pelestarian seni dan budaya ini tetap menjadi fokus untuk dipertahankan terutama bagi generasi muda ke depannya.
“Untuk parade ogoh-ogoh kali ini merupakan yang paling meriah,” ujar Jro Mesir.
Dia berharap ke depan bisa terlaksanakan lebih baik lagi dan tidak ada permasalahan terkait keamanan.
Karena parade ini, selain ada unsur seninya juga ada unsur hiburannya bagi masyarakat Desa Adat Kutuh.
Termasuk para wisatawan asing yang kebetulan ramai berkunjung ke Desa Kutuh.

Melihat antusiasme para para generasi muda untuk membuat ogoh-ogoh, pihaknya di desa adat juga akan selalu mendukung baik secara moral maupun bantuan dana. Hal ini untuk memberikan semangat kepada anak-anak muda agar terus berkretivitas dan sebagai sarana dalam upaya pelestarian adat dan budaya.
“Kami harapkan melalui perayaan Hari Raya Nyepi kali ini seluruh masyarakat khususnya di Desa Adat Kutuh diberikan jalan yang terbaik sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar dan aman sentosa,” paparnya.
Perbekel Kutuh, Wayan Mudana juga berharap kepada warga agar bisa melaksanakan pelaksanaan Hari Raya Nyepi berjalan dengan tertib dan aman. Termasuk juga kepada umat Muslim yang merayakan Idul Fitri. “Semoga semua berjalan aman dan damai,” pungkasnya.
Setelah melaksanakan pagelaran di lapangan Desa Kutuh, semua ogoh-ogoh di arak untuk melewati jalan dengan rute yang telah ditentukan oleh panitia dan di jaga oleh pecalang dan pihak keamanan setempat.
Hingga malan, suasana meriah masih mewarnai parade yang melewati jalan-jalan utama di Desa Kutuh yang terkenal akan Pantai Pandawanya ini. TS-01